Cara Instal GTranslate Plugin di Wordpress

 Kebutuhan akan multibahasa pada website sangatlah penting.dan tentunya sobat perlu tahu plugin yang sangat compatible dan mudah untuk setupnya,

Ya nama pluginnya adalah;

• Translate WordPress with GTranslate,
•  Author: Translate AI Multilingual Solutions
• Requires WordPress Version:
  2.8.1 or higher  
• Compatible up to: 6.2.2

 setelah dilakukan instal dan aktifasi Plugin,selanjutnya Sobat setting sbb

Cara Install Aplikasi Laravel dari Github

 Yang harus Disiapkan

1. Memiliki CLI/Command Line Interface berupa Command Prompt (CMD) atau Power Shell atau Git Bash (selanjutnya kita sebut terminal).
2. Memiliki Web Server (misal XAMPP) dengan PHP minimal versi 5.6.
3. Composer telah ter-install, cek dengan perintah composer -V melalui terminal.

 

Installation Steps

1. Clone the repo : git clone https://github.com/nafiesl/silsilah.git
2. cd silsilah
3. composer install
4. cp .env.example .env
5. php artisan key:generate
6. Create database on MySQL
7. Set database credentials on .env file
8. php artisan migrate (pastikan userpass database sudah benar)

9. php artisan storage:link
10. php artisan serve
11. Register as new user to start using the application.
12. Add the registered email address to the .env file:
    

   Langkah pengerjaan

1. Download Source Code dari repo Github dalam bentuk Zip.
2. Extract file zip (source code) ke dalam direktori htdocs pada XAMPP, misal htdocs/silsilahku.
3. Melalui terminal, cd ke direktori silsilahku.
4. (Sesuai petunjuk installasi) Pada terminal, berikan perintah composer install. Ini yang perlu koneksi internet.
5. Composer akan menginstall dependency paket dari source code tersebut hingga selesai.
6. Jalankan perintah php artisan, untuk menguji apakah perintah artisan Laravel bekerja.
7. Buat database baru (kosong) pada mysql (via phpmyadmin).
8. Duplikat file .env.example, lalu rename menjadi .env.
9. Kembali ke terminal, php artisan key:generate.
10. Setting koneksi database di file .env (DB_DATABASE, DB_USERNAME, DB_PASSWORD).
11. Jalan kan perintah php artisan migrate Jika di cek di phpmyadmin, seharusnya tabel sudah muncul.
12. Setelah selesai, buka aplikasi melalui browser, misal : http://127.0.0.1:8000/
13. Klik link Register untuk mendaftarkan user baru.
14. Login dan aplikasi siap digunakan.

Cara Mendaftarkan Domain di Google Search Console

 Apakah Anda ingin meningkatkan visibilitas situs web Anda di mesin pencari
Google? Jika ya, salah satu langkah penting yang perlu Anda ambil adalah
mendaftarkan situs web Anda dengan Google Search Console. Google Search Console
adalah alat yang disediakan oleh Google untuk membantu pemilik situs web
mengoptimalkan kehadiran online mereka. Dalam artikel ini, kami akan memberikan
panduan lengkap tentang cara mendaftarkan situs web Anda dengan Google Search
Console.

 

 

Akses Google Search Console Setelah Anda memiliki akun Google, kunjungi
situs web Google Search Console di https://search.google.com/search-console.
Anda akan diminta untuk masuk menggunakan akun Google yang baru saja Anda buat.

Tambahkan
Properti Situs Web Setelah masuk ke Google Search Console, Anda perlu
menambahkan properti situs web Anda. Properti adalah situs web atau versi
domain tertentu yang ingin Anda pantau dan optimalkan di Google Search Console.
Anda dapat menambahkan properti dengan mengklik tombol "Tambah
Properti" dan mengikuti petunjuk yang diberikan. Pilih jenis properti yang
sesuai dengan situs web Anda

Menemukan
data DNS

Pada Cpanel
–Sobat pilih Domain-Zone Editor

Pilih Manage
pada Domain yang akan didaftakan Google Search Console

Menambahkan
kode verifikasi 

Pilih add record dan pastikan sobat pilih add “TXT” Record

Di kolom Name,
masukkan domain lengkap Anda. 

Di kolom Record,
tempelkan kode verifikasi yang disalin dari alat penyiapan Google Workspace.

Klik Add
Record.

Kode
verifikasi Anda kini disimpan sebagai data TXT dan akan segera terlihat oleh
komputer lain di internet

 

Meminta Google Workspace untuk memverifikasi kode
Anda

Kembali
ke tab browser tempat Anda membuka alat penyiapan Google Workspace

Jelajahi Fitur dan Laporan Setelah Anda berhasil mendaftarkan dan
memverifikasi situs web Anda di Google Search Console, Anda dapat mulai
menjelajahi berbagai fitur dan laporan yang tersedia. Google Search Console
menawarkan informasi berharga tentang kinerja situs web Anda di mesin pencari
Google, termasuk jumlah tautan yang mengarah ke situs Anda, kata kunci yang
paling banyak digunakan oleh pengguna untuk menemukan situs Anda, serta masalah
potensial yang perlu Anda perbaiki untuk meningkatkan peringkat situs web Anda.

Optimalkan Situs Web Anda Google Search Console juga menyediakan saran dan
rekomendasi untuk mengoptimalkan situs web Anda agar lebih mudah ditemukan di
Google. Gunakan informasi yang Anda dapatkan dari Google Search Console untuk
meningkatkan struktur situs web Anda, memperbaiki kesalahan yang terdeteksi,
dan mengoptimalkan konten Anda dengan memperhatikan kata kunci yang relevan.
Anda juga dapat melihat bagaimana halaman Anda muncul dalam hasil pencarian
Google dan memantau perubahan peringkat seiring waktu.

#GoogleSearchConsole #SEOTools #WebsiteOptimization #SearchEngineOptimization #Webmasters #GoogleAnalytics #KeywordAnalysis #SERP #WebTraffic #SEOReports

Tips Browser Edge error code: Status_Invalid_Image_Hash

Bila Sobat menemukan Aplikasi Browser bawaan Windows 10 Microsoft Edge mengalami error seperti Status_Invalid_Image_Hash, Sobat Tidak perlu Panik. Hal ini disebabkan dari beberapa kendala dari Windows 10 itu sendiri. Untuk dapat memperbaikinya bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini

 

 

 Langkah Pertama

1. Go to the properties of Microsoft Edge (Klik Kanan Mouse)

2 Pada Menu Shortcut ;

Target tambahan setelah tanda petik : --disable-features=RendererCodeIntegrity

atau lebih lengkapnya seperti ini
"C:\ProgramFiles(x86)\Microsoft\Edge\Application\msedge.exe"--disable-features=RendererCodeIntegrity

3. Apply and Ok 

4. Restart the PC

Mengenal Google Webmaster Tools dan Google Analytics

Bagi pemula yang bingung apa itu Google Webmaster Tools (GWT) dan apa itu Google Analytics (GA). Apakah keduanya sama atau berbeda? Bahkan, ada yang sama sekali belum paham apa itu GoogleWebmaster Tools dan Google Analytics.

1. Crawl: Bagaimana mesin pencari melihat isi dalam sebuah website (melakukan crawl/penelusuran ke semua yang ada di mesin website). Crawl/penelusuran
   merupakan sebutan dari tingkah laku mesin pencari ketika membaca konten
   yang ada di sebuah website. Jadi, melalui fitur Crawling ini, kita
   dapat mengatur bagaimana Google melakukan penelusuran terhadap website
   kita.


2. Link: Selain
   pemilik website dapat mengetahui jumlah link yang ada di websitenya,
   Google Webmaster Tools juga akan memberikan informasi apakah semua link
   (baik internal link ataupun eksternal link) yang ada di sebuah website
   masih berjalan baik atau tidak, sehingga pemilik website akan dapat
   segera memperbaiki jika terdeteksi adanya kesalahan.


3. Configuration:
   GWT ini juga akan memberi informasi penting seputar website kepada
   pemiliknya seperti sitemaps, target pengunjung, dan Pengaturan URL
   (configuration). Semua ini sangat erat kaitannya dengan upaya pemenangan
   Search Engine Optimization (SEO).


4. Diagnostic problems:
   GWT akan menginformasikan kepada pemiliknya jika website tersebut
   terindikasi adanya infeksi malware. Dalam hal ini, pemilik website akan
   mendapatkan informasi mengenai apa-apa saja yang perlu diperbaiki pada
   website, agar website tersebut tidak diblokir oleh Google. Selain itu,
   GWT ini juga dapat menunjukkan kesalahan HTML seperti duplicate meta,
   long description meta, dan lain – lain.

1. Visitors: Menu Visitor memperlihatkan informasi
   dengan lebih detail tentang berapa banyak pengunjung website dalam
   sehari, jumlah pengunjung unique, jumlah pengunjung bounce (pengunjung
   yang datang lalu pergi), dan lain sebagainya. Pemilik website juga dapat
   mengetahui data dari mana pengunjung yang datang ke websitenya.


2. Traffic:
   Pemilik website bisa mengukur kata kunci apa saja yang paling banyak
   digunakan oleh pengunjung yang mengunjungi website. Dari data tersebut,
   dapat dibuat strategi yang diperlukan seperti digunakan untuk membuat
   materi promosi.


3. Habit: Pada fitur ini, pemilik /
   pengelola website dapat mengamati kebiasaan pengunjung website.
   Misalnya ketika ada pengunjung yang masuk ke salah satu halaman website,
   maka pengunjung tersebut akan membuka halaman apa lagi?


4. In-Page:
   Fitur ini memiliki fungsi untuk mengetahui berapa persentase halaman
   dari website yang paling sering dibuka dan berapa persentase link yang
   diklik. Hal ini sangat berguna dalam membuat konten yang user dan SEO
   friendly agar pengunjung yang datang ke website bisa terarah sesuai yang
   diinginkan. Saat ini sudah ada fitur live report di dalamnya. Jadi
   pemilik website bisa mengetahui pengunjung website Anda secara real
   time.

Google WebMaster Tool.

Dimana WebMaster bagaimana situs website Anda dilihat di search
engine dapat dilihat dari sudut pandang robot di Google . WebMaster Tool
ini merupakan tool gratis dari Google yang memiliki fitur yang dapat
melakukan perbaikan pada sebuah website seperti:

• Crawling, dengan crawling Anda dapat mengetahui bagaimana
  Google memperlakukan crawl terhadap website yang Anda buat, melaui page
  ini Anda dapat memberikan informasi terhadap Google tentang page mana
  yang Anda ingin tampilkan ke search engine.


• Link, di fitur ini Anda dapat memperoleh informasi 
  mengenai berapa jumlah link internal maupun eksternal yang ada di
  website Anda. Anda juga langsung bisa memperbaiki link tersebut jika
  mengalami kesalahan.


• Confiiguration, Anda dapat memberi informasi penting tentang sitemaps, target pengunjung, pengaturan URL. Semua itu berkaitan erat dengan SEO.


• Diagnostic Problems, Di fitur ini Anda dapat memberikan
  pemberitahuan kepada search engine apabile webiste Anda terindikasi oleh
  malware. Disini lah Anda informasi mengenai apa saja yang perlu
  diperbaiki di website Anda yang terinfeksi dengan malware.

Google Analytics.

Meskipun ada yang berbayar, tapi ada juga Google Analytics yang
gratis. Dan terdapat fungsi/manfaat yang sangat berbeda dengan
WebMaster. Google Analytics mampu memberikan informasi tentang kebiasaan
sehari-hari pengunjung berselancar di website Anda. Informasi ini dapat
digunakan untuk mem-planing langkah apa saja yang harus diambil
selanjutnya. Fitur-fitur yang tersedia di Google Analytics:

• Visitor(Pengunjung), dengan tool ini Anda dapat memdapatkan informasi tentang secara detail jumlah pengunjung yang mampir ke website Anda.


• Traffic, Anda bisa mengukur keyword apa saja yang paling
  populer digunakan oleh pengunjung. Dara informasi yang Anda dapatkan
  itu, Anda bisa mem-planign keyword yang diperlukan sebagai materi
  promosi.


• Habit, website Anda dapat mengamati kebiasaan pengunjung yang berselancar di webiste Anda.


• In-page, Anda dapat mengetahui persentase halaman dari page
  yang sering dibuka oleh para pengunjung website Anda dan juga link yang
  sering di klik oleh pengunjung. Saat ini sudah ada fitur live report di
  dalamnya.